Selidiki.com-Bertempat di Lingkungan Balalau Kelurahan Balo-Balo Kecamatan Belopa,Wakil Ketua II DPRD Kabupaten yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Luwu melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang II Anggota DPRD Kabupaten Luwu Tahun 2023, (Kamis sore, 02/03/2023).
Kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat ini di hadiri oleh 100an warga sekitar Lingkungan Balalau dan Kelurahan Balo-Balo. Hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan dari OPD Pemkab Luwu seperti Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan serta perwakilan dari pihak Kelurahan Balo-Balo.
Dalam sambutan perdana Waki Ketua 2 DPRD Luwu mengatakan bahwa ini adalah Reses Pertama kali beliau untuk di Kelurahan Balo-Balo semenjak terpiih menjadi Anggota DPRD Luwu, bahkan ada program aspirasi yang juga telah di berikan kepada warga masyarakat berupa selokan pemecah air sepanjang 1,2km, serta dalam Reses kali ini berharap warga masyarakat yang hadir dapat memberikan masukan maupun usulan kepada Anggota DPRD maupun kepada pihak dinas terkait yang hadir dalam kegiatan ini.
“Saya bersyukur sekali bisa melaksanakan Reses kali ini di lokasi ini karena semenjak terpilih menjadi Anggota DPRD Luwu inilah pertama kalinya saya melaksanakan kegiatan di Kelurahan ini, semoga kehadiran kami bisa menyerap aspirasi dari warga masyarakat, serta beberapa tahun lalu juga Saya pernah memasukan bantuan program selokan air sepanjang 1,2km di kelurahan ini sebagai salah satu kebutuhan petani sawah” ucapnya.
Sebelum proses serap aspirasi dilakukan, beberapa dinas terkait melakukan pemaparan singkat mengenai program prioritas mereka untuk tahun anggaran 2023-2024 ini, seperti dari Dinas Pertanian yang di wakili oleh Bapak Alimus, Dinas Sosial oleh Bapak Juhardin, H, SP dan Dinas Perikanan oleh Ibu Karina Rizal.
Pada saat sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan serta usulan dari warga masyarakat yang hadir antara lainnya ;
1. Rustam Romba (warga Lingkungan Bonepute Kel. Balo-Balo)
– pertanyaan mengenaik kelangkaan pupuk dimana jika sebelumnya petani mendapatkan jatah 12 sak namun sekarang berkurang menjadi 4 sak
2. Kepala Lingkungan Balalau
– menyambung pertanyaan Bapak Rustam bahwa selain kelangkaan pupuk, juga terkait dengan pengurangan bantuan bagi petani dimana terjadinya pengurangan lahan yang belum di pahami oleh para petani
– masalah PPL Pertanian di Kelurahan Balo-Balo yang dianggap kurang perhatian kepada Petani bahkan tidak mampu memberikan solusi jitu
– usulan adanya penambahan sambungan selokan air lagi sepanjang 2km dan jalan tani
– masalah pajak yang diatas Rp. 500 ribu agar bisa di koordinasikan dengan pihak Dispenda Luwu karena terjadi data pembayaran pajak berbeda yang kurang dipahami oleh masyarakat
3. Nur Adha
– meminta adanya bantuan bibit Ayam Kampung bagi Kelompok IRT di Lingkungan Balalau sebagai salah satu bentuk usaha rumahtangga
4. Kelompok BKMT Balo-Balo
– meminta bantuan berupa tenda untuk kegiatan rutin BKMT Balo-Balo
Setelah mendapatkan berbagai masukan, kritikan dan aspirasi maupun permohonan bantuan dari warga, Zulkifli kemudian menjawab akan mengakomodir semua masukan tadi dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Adapun mengenai bantuan akan diupayakan tahun ini agar bisa memberikan manfaat bagi warga.
Bapak Alimus dari Dinas Pertanian Luwu juga memberikan sedikit jawaban atas masalah kelangkaan pupuk dan PPL. Mengenai pupuk beliau menjawab agar masyarakat bisa memahami bahwa subsidi pupuk ini memang menjadi sebuah dilema tersendiri karena dari pemerintah pusat sampai daerah anggaran pupuk bersubsidi ini sudah dikurangi sehingga memberikan dampak secara langsung kepada para Petani. Dan terkait masalah PPL di Kelurahan Balo-Balo pihak Dinas Pertanian akan melakukan koordinasi dengan pihak PPL terkait supaya bisa bekerja dengan maksimal melayani petani di kelurahan Balo-Balo.
Diakhir kegiatan Reses ini, Wakil Ketua 2 DPRD Luwu juga memberikan hadiah bagi 4 orang warga yang hadir yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Acara kemudian di tutup oleh Pembawa Acara Aziz Aripuddin sekaligus dilanjutkan denga ramah tamah bersama warga.
