Selidiki.com, Aceh – Peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-46 tahun 2022 di wilayah Pase Kabupaten Aceh Utara dirangkai dengan kegiatan dzikir dan doa bersama untuk mengenang jasa para Syuhada serta santunan terhadap anak yatim piatu dan kenduri bersama, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gampong Mancang Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara.
Peringatan Milad GAM tahun ini di Kabupaten Aceh Utara berlangsung aman dan tertib, para Mantan Kombatan GAM dan seluruh masyarakat diajak untuk bersama-sama terus menjaga dan mengisi perdamaian yang telah terwujud saat ini sehingga masyarakat Aceh secara keseluruhan dapat merasakan hasil dari buah perdamaian itu sendiri.
Selaku tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pase, Tgk. Amran yang kerap disapa Abuya Amran menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Utara agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh berbagai isu atau ungkapan yang muncul dari pihak-pihak yang sengaja hendak mengusik dan memecahbelah persatuan serta perdamaian yang telah berjalan hingga saat ini.
Tgk. Amran mengatakan, kita sangat menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan momen peringatan Milad GAM untuk memicu konflik serta kesenjangan sosial antara sesama Mantan Kombatan GAM, sehingga hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan dan perpecahan di kalangan masyarakat Aceh.
“Melalui peringatan Milad GAM ke-46 tahun ini, kita berharap perdamaian akan selalu terjaga sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” pungkas Tgk. Amran.
Peringatan Milad GAM adalah sebuah momentum bersejarah bagi para Mantan Kombatan, “Ini merupakan momentum bagi para Mantan Kombatan untuk mengenang kembali perjuangan setelah penandatanganan Perjanjian Damai Helsinky”, tuturnya.